PRESIDEN MENYAPA SISWA SMA NEGERI 11 AMBON DALAM PROGRAM VAKSINASI PELAJAR YANG DISELENGGARAKAN OLEH BIN DAERAH MALUKU

Admin Web 2021-09-24 11:57:03 Berita Dinas 1940x dibaca
PRESIDEN MENYAPA SISWA SMA NEGERI 11 AMBON DALAM PROGRAM  VAKSINASI PELAJAR YANG DISELENGGARAKAN OLEH BIN DAERAH MALUKU

Badan Intelijen Negara (BIN) terus melakukan akselerasi program vaksinasi  Covid-19 sebanyak 3 juta dosis per hari. Hal tersebut dilakukan untuk mengejar target cakupan vaksin Covid-19  nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo, sehingga diharapkan target  herd immunity mencapai 70% pada akhir tahun 2021. Upaya nyata yang dilakukan BIN dengan menjemput bola, mendatangi langsung penerima vaksin Covid-19 secara door to door, tidak hanya menargetkan di lingkungan sekolah dan masyarakat umum tetapi juga di pondok pesantren (Ponpes).

Kamis 23 September 2021 bertempat di SMA Negeri 11 Ambon, Badan Intelejen Nasional Daerah (BINDA) Maluku menggelar vaksinasi massal kepada pelajar, program ini bersamaan dengan vaksinasi di SMA dan Pondok Pesantren pada 10 provinsi lainnya. Dari beberapa Provinsi yang menjadi target pelaksanaan program vaksinasi massal untuk pelajar, SMA Negeri 11 Ambon Provinsi Maluku masuk urutan ke empat yang dipantau dan disapa secara secara virtual oleh Presiden Jokowi. Presiden sangat mengapresiasi atas antusiasme pelajar di SMA Negeri 11 Ambon dalam mengikuti program vaksinasi yang digelar oleh BINDA Maluku, kegiatan ini dilakukan agar pelajar sehat dan terlindungi dari bahaya covid-19. Presiden melanjutkan kalau Kabupaten/Kota telah masuk PPKM level 1, 2 dan 3 dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat terutama memakai masker.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Ibu Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si hadir dalam pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di SMA Negeri 11 Ambon, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BINDA Maluku Bapak Brigjen TNI Jimmy Aritonang yang telah menggelar program vaksinasi pelajar ini dimana telah membantu dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.

Ibu Kepala Dinas Dikbud Provinsi Maluku melanjutkan pada saat di informasikan bahwa Provinsi Maluku menjadi salah satu daerah yang akan dipantau secara virtual oleh Presiden, dimana SMA Negeri 11 Ambon yang dipilih menjadi titik lokasi pelaksanaan program tersebut. Olehnya langsung berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pembinaan SMA, Bapak Sirhan Jul Chaidir, S.Sos, M.Si dan Kepala SMA Negeri 11 Ambon, Drs. La Ima Kampono, M.Pd untuk membangun komunikasi dan bekerjasama dengan BINDA Maluku dalam rangka mensukseskan dan mendukung penuh pelaksanaan program vaksinasi pelajar agar dapat berjalan dengan baik.

Selanjutnya Ibu Kepala Dinas juga menyampaikan bahwa hingga saat ini Provinsi Maluku dan Kota Ambon sendiri belum mencapai 80 persen pelajar baik SMA, SMK maupun SLB yang telah selesai melaksanakan vaksinasi sehingga pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan karena sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan harus telah mencapai 80 persen pelajar telah di vaksin. Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku akan terus mengupayakan agar persyaratan tersebut dapat dipenuhi dalam rangka menindaklanjuti permintaan Gubernur Provinsi Maluku, Bapak Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail kepada Pemerintah Pusat untuk pelajar di Provinsi Maluku dapat belajar tatap muka. Sedangkan untuk pembelajaran tatap muka terbatas di Kota Ambon, kami harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kota Ambon agar prosesnya dapat berjalan dengan baik.

Berita Terkait