ACARA PUNCAK GERNAS BANGGA BUATAN INDONESIA “AROMA MALUKU” SUKSES DIGELAR

Admin Web 2021-12-01 08:20:30 Nasional 605x dibaca
ACARA PUNCAK GERNAS BANGGA BUATAN INDONESIA “AROMA MALUKU” SUKSES DIGELAR

Senin 29 November 2021 pagelaran Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Tahun 2021 dengan mengusung tema #Aroma Maluku sukses digelar di Lapangan Tahapary Polda Maluku. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang ditunjuk sebagai manajer kampanye bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Gernas BBI #Aroma Maluku ini tidak hanya fokus pada pengembangan UMKM namun menjadi sejarah baru dengan melibatkan Satuan Pendidikan (SMK) dalam pengembangan UMKM, dimana gerakan tersebut sebagai langkah awal pembentukan kemampuan pemasaran digital siswa SMK. Melalui Gernas BBI #Aroma Maluku ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku berkomitmen untuk menjalin dan menguatkan kerja sama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Hal itu terwujud dalam program-program SMK Pusat Keunggulan (PK).

Gernas BBI #Aroma Maluku dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Gubernur Provinsi Maluku Bapak Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail, dalam sambutannya menyampaikan komitmen Provinsi Maluku untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal terutama UMKM untuk terus berinovasi. Bapak Gubernur mengharapkan agar produk-produk ekonomi kreatif maluku semakin dikembangkan sehingga menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Gubernur juga memberikan apresiasi dan hadiah secara pribadi kepada siswa-siswa SMK pemenang lomba kuliner yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu sebagai rangkaian Acara Puncak Gernas BBI #Aroma Maluku.

Turut hadir secara langsung dalam Puncak Acara Gernas BBI #Aroma Maluku selain Gubernur Maluku, pihak Kemdikbudristek yang dipimpin oleh  Sekretaris Jenderal, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., pihak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) yang dipimpin oleh Deputi Koordinasi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bpk. Odo R.M Manuhutu, Walikota Ambon, serta jajaran Forkopimda lainnya. Ivent ini digelar secara hybrid (daring dan luring) hadir secara virtual masing-masing Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Bapak Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Bapak Teten Masduki serta Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo. Para menteri masing-masing memberikan sambutannya secara daring.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menilai Gernas BBI #Aroma Maluku merupakan salah satu aplikasi dari kolaborasi antara dunia pendidikan dengan industri. Menurutnya, Kemendikbudristek dengan kebijakan Merdeka Belajar telah menjadi solusi kesenjangan antara lulusan perguruan tinggi dengan industri. Mengko Marves juga berharap karya pendidikan vokasi ini dapat dimanfaatkan oleh semua industri dalam negeri termasuk kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. “Kita semua harus membeli produk-produk dalam negeri seperti langkah Kemendikbudristek yang membeli laptop buatan dalam negeri sebesar lebih dari Rp 1,3 triliun. Ini adalah langkah strategi yang harus diikuti oleh semua kementerian dan lembaga untuk membeli dan pengadaan produk-produk dalam negeri. Dari sisi pengembangan karakter bangga buatan Indonesia, Menteri Luhut berpesan agar karakter ini ditanamkan sejak dini sebagai pondasi untuk mencetak generasi yang peduli dengan produk dalam negeri, siap berwirausaha dan berkompetisi.

Senada dengan Menko Marves, Mendikdikbud Ristek menyampaikan Aset Kepulauan Maluku yang diturunkan sebagai warisan budaya harus menjadi nilai tambah dalam mensejahterakan dan memajukan masyarakat Indonesia khususnya yang ada di Provinsi Maluku. Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan tema #Aroma Maluku, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengharumkan aroma Maluku hingga lintas benua. Seluruh inisiatif Gernas BBI Aroma Maluku, kata Menteri Nadiem adalah dengan mengedepankan sinergi sebagai upaya mewujudkan penguatan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. “Kami telah berkomitmen untuk menjalin dan menguatkan kerja sama antara satuan pendidikan dengan dunia usaha dan industri. Hal itu terwujud dalam program-program SMK Pusat Keunggulan.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menilai Gernas BBI #Aroma Maluku merupakan suatu momen yang baik untuk menghadirkan UMKM lokal dalam mengekplorasi keunggulan domestik agar dapat bersaing di level nasional maupun internasional. “Keunggulan domestik Maluku sangat bervariasi dari mulai aspek sumber daya alam hingga potensi wisata tambahan. Ini menjadi keunggulan yang tangguh dalam menumbuhkembangkan UMKM di Maluku khususnya. Gernas BBI juga, lanjut Teten merupakan salah satu gerakan nasional dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM di Indonesia. “Gernas BBI telah menghantarkan 8,4 juta pelaku UMKM hadir di dalam ekosistem digital. Ini tumbuh 100 persen lebih dalam satu setengah tahun lalu. Menteri Koperasi dan UKM berharap, Gernas BBI #Aroma Maluku ini dapat menjadi katalis transformasi digital UMKM khsusunya di wilayah timur. “Semoga Gernas BBI Aroma Maluku ini dapat menjadi role model yang bersinergi dan kolabroasi dari UMKM di seluruh tanah air.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno menuturkan melalui Gernas BBI #Aroma Maluku, saatnya bergotong royong dan bersinergi untuk merangkul seluruh unit UMKM. “Melalui Gernas BBI dan sinergi yang dibangun Kemendikbudristek dengan Pemda Maluku diharapkan produk anak bangsa dari seluruh nusantara khususnya produk Maluku mampu menggebrak dan membuka pasar-pasar UMKM ke seluruh Indoensia bahkan dunia.

Dalam Acara Puncak Gernas BBI #Aroma Maluku juga menampilkan fashion show “Pesona Tenun Maluku” karya desainer nasional Wignyo Rahadi dan karya peserta program inkubasi desain fesyen dan produksi fesyen tenun Maluku yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku. Salain itu acara juga dimeriahkan dengan penampilan hiburan musik dari Andmesh Kamaleng dan Putry Pasanea.

Pada kesempatan acara ini juga diumumkan dan diberikan penghargaan kepada para juara yang mengikuti lomba kreasi konten media sosial Gernas BBI, produk unggulan UMKM, dan lomba kuliner warisan Maluku. Tiga sekolah yang menjuarai lomba kuliner warisan Maluku yaitu SMKN 5 Ambon sebagai juara pertama, SMK Kalam Kudus Ambon sebagai juara kedua, dan SMKN 6 Ambon sebagai juara ketiga. Ketiga sekolah ini selain mendapatkan uang pembinaan dari Kemendikbudristek, juga mendapat apresiasi dari Gubernur Maluku. Para tamu undangan tak lupa berkunjung ke pameran UMKM, ke beberapa booth serta berkesempatan membeli langsung produk yang ditawarkan dengan membayar melalui QRIS. Para pelaku UMKM berharap, melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia “Aroma Maluku”, makin banyak orang membeli produk buatan anak daerah. #Maluku_Maju

Berita Terkait