SEKRETARIS DINAS DIKBUD MEMAPARKAN STRATEGI PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI ERA DIGITAL PADA KEGIATAN YANG DISELENGGARAKAN OLEH KANWIL KEMENAG MALUKU

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Sekretaris Dinas Bapak Husen, S.Pd, M.Pd menjadi narasumber pada kegiatan Pembinaan Guru Sekolah Minggu Budha yang diselenggarakan oleh Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Budha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku. Kegiatan dimaksud dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2021 bertempat di Hotel Bizz Ambon, sesuai dengan surat Permohonan Narasumber dari Kanwil Kemenag Maluku nomor : B.2098/Kw.25.9/PP.00.7/10/2021 tanggal 14 Oktober 2021.

Materi yang dibawakan oleh Bapak Sekretaris Disdikbud adalah “Strategi Pemanfaatan Media Pembelajaran di Era Digital”, dalam paparannya dihadapan para guru sekolah minggu budha memberikan penguatan mengenai bagaimana memanfaatkan media pembelajaran di era digital, bagaimana fungsi, kontribusi dan strategi menggunakan media digital dalam proses pembelajaran terutama pada masa pandemi covid-19 yang masih melanda negeri.

Dampak pandemi terhadap eksistensi pendidikan dan dunia kerja di era digital juga dipaparkannya begitupula dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi oleh para tenaga pendidik di provinsi maluku sesuai dengan data serta kebijakan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Maluku di tengah wabah covid-19 untuk menjaga eksistensi dan mutu pendidikan di maluku yaitu dengan penerapan Blended Learning dan Home Visit.

Sekretaris Disdikbud menyampaikan bahwa pandemi covid-19 yang begitu banyak berdampak negatif juga berdampak positif bagi dunia pendidikan. Dampak positif ini dapat memotivasi melalui masa-masa sulit untuk terus mencapai tujuan pendidikan di maluku yang lebih maju, adapun dampak positif yang disampaikannya antara lain : (1) Memicu Percepatan Transpormasi Pendidikan, (2) Banyak Muncul Aplikasi / Media Pembelajaran Online, (3) Banyak Webinar, Pelatihan dan Workshop Daring Yang Dapat Diikuti Oleh Guru Untuk Meningkatkan Kompetensinya, (4) Munculnya Kreativitas Guru dan Siswa Tanpa Batas, (5) Adanya Kalaborasi Antara Orang Tua dan Guru, (6) Penerapan Ilmu Dalam Keluarga, (7) Guru Menjadi Lebih Akrab dan Melek Teknologi, (8) Internet Sebagai Sumber Informasi Yang Positif, dan (9) Siswa Dapat Diawasi Langsung Oleh Orang Tua.

Diakhir paparannya dihadapan peserta menyampaikan bahwa dengan semakin berkembangnya zaman, tentu saja makin banyak hal pula yang ikut berinovasi ke dunia digital, termasuk dunia pendidikan dengan literasi digital. Literasi digital merupakan pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk menggunakan media digital, alat komunikasi dan kemudian menggunakannya secara sehat, bijak, dan cerdas. Meskipun banyak tantangan dalam penggunaan media pembelajaran digital oleh guru, namun sangat rugi jika tidak memanfaatkan teknologi informasi, apalagi kita yang sudah diberikan fasilitas oleh pemerintah. Pembelajaran menggunakan media digital sangat efisien, apalagi di tengah pandemi.